Minggu, 02 Januari 2011

TUGAS “PRAKTEK INSTALASI JARINGAN KOMPUTER”



TUGAS
PRAKTEK INSTALASI JARINGAN KOMPUTER



OLEH:
Ahmad Fauzan H
02707/2008
http://fauzanmuu.blogspot.com


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2011

                                                                                                    




LAPORAN  PRAKTEK INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

A.    TUJUAN
1.       Agar mahasiswa dapat melakukan virtualisasi dengan beberapa Operating System (OS) dengan mudah dan benar.
2.       Agar Mahasiswa dapat melakukan remote Desktop menggunakan OS Microsoft Windows Dengan mudah dan benar
3.       Agar mahasiswa dalat melakukan system terminal server, dengan melakukan booting dari jaringan (Network).
B.    LANGKAH KERJA
1.     Virtual OS
a.                   Pengenalan
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
b.                  Instalasi
Sebelum Software Virtual Box ini kita gunakan, terlebih dahulu kita melakukan penginstalan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1.      Siapkan software Oracle Virtual Box dalam bentuk file *.exe. Pada kesempatan ini, yang digunakan adalah Oracle Virtual Box Versi 4.0
2.      Kemudian install Software tersebut dan ikuti instruksi selanjutnya.
3.      Di atas adalah tampilan awalnya, setelah proses penginstalan berakhir.
c.                      Instalasi Operating System (OS)
1.      Windows 1998
Langkah-langkah :
-          Aktifkan Oracle Virtual Box 4.0.0
-          Pada toolbar, pilih New
-          Maka akan muncul kotak dialog New, Selanjutnya Pilih Next
-          Kemudian pada Name, isikan nama OS dengan Windows 1998. Serta Pilih OS yang mau dijalankan yaitu Microsoft Windows, begitu juga dengan versinya yaitu Windos 98. Setelah itu pilih Next
-          Sesuaikan Memory yang akan digunakan dengan ukuran memory yang ada. Pada gambar ditampilkan bahwa memory minimal yang dibutuhkan adalah 64 MB. Setelah itu pilih kembali Next.
-          Maka akan muncul kotak dialog Virtual Harddisk. Checklist Boot Hard Disk. Pilih Create New Hard Disk bila ingin membuat hard disk secara otomatis, dan pilih Use Existing Hard Disk jika ingin membuat hard disk secara manual. Setelah itu, pilih Next.
 
-          Pada kotak dialog Welcome to the create New Virtual  Disk Wizard, pilih Next.
-          Pada kotak dialog Hard Disk Storage Type, pilih Dynamical Expanding Storage, lalu pilih Next
-          Pada kotak dialog Virtual Disk Location and Size, pilih lokasi penyimpanan image disk dan berapa ukurannya. Pada gambar ditampilkan ukuran minimalnya yaitu 2 GB.
-          Maka akan muncul kotak Dialog Summary, pilih finish.
2.      Windows 2000
Langkah-langkah :
-          Aktifkan Oracle Virtual Box 4.0.0
-          Pada toolbar, pilih New
-          Maka akan muncul kotak dialok New, Selanjutnya Pilih Next
-          Kemudian pada Name, isikan nama OS dengan Windows 2000. Serta Pilih OS yang mau dijalankan yaitu Microsoft Windows, begitu juga dengan versinya yaitu Windos 2000. Setelah itu pilih Next
-          Sesuaikan Memory yang akan digunakan dengan ukuran memory yang ada. Pada gambar ditampilkan bahwa memory minimal yang dibutuhkan adalah 168 MB. Setelah itu pilih kembali Next.
-          Maka akan muncul kotak dialog Virtual Harddisk. Checklist Boot Hard Disk. Pilih Sreate New Hard Disk bila ingin membuat hard disk secara otomatis, dan pilih Use Existing Hard Disk jika ingin membuat hard disk secara manual. Setelah itu, pilih Next.
 
-          Pada kotak dialog Welcome to the create New Virtual  Disk Wizard, pilih Next.
-          Pada kotak dialog Hard Disk Storage Type, pilih Dynamical Expanding Storage, lalu pilih Next
-          Pada kotak dialog Virtual Disk Location and Size, pilih lokasi penyimpanan image disk dan berapa ukurannya. Pada gambar ditampilkan ukuran minimalnya yaitu 4 GB.
-          Maka akan muncul kotak Dialog Summary, pilih finish.

3.      Windows Server 2000
Langkah-langkah :
-          Aktifkan Oracle Virtual Box 4.0.0
-          Pada toolbar, pilih New
-          Maka akan muncul kotak dialok New, Selanjutnya Pilih Next
-          Kemudian pada Name, isikan nama OS dengan Windows Server 2000. Serta Pilih OS yang mau dijalankan yaitu Microsoft Windows, begitu juga dengan versinya yaitu Windos 2000. Setelah itu pilih Next
-          Sesuaikan Memory yang akan digunakan dengan ukuran memory yang ada. Pada gambar ditampilkan bahwa memory minimal yang dibutuhkan adalah 168 MB. Setelah itu pilih kembali Next.
-          Maka akan muncul kotak dialog Virtual Harddisk. Checklist Boot Hard Disk. Pilih Sreate New Hard Disk bila ingin membuat hard disk secara otomatis, dan pilih Use Existing Hard Disk jika ingin membuat hard disk secara manual. Setelah itu, pilih Next.
 
-          Pada kotak dialog Welcome to the create New Virtual  Disk Wizard, pilih Next.
-          Pada kotak dialog Hard Disk Storage Type, pilih Dynamical Expanding Storage, lalu pilih Next
-          Pada kotak dialog Virtual Disk Location and Size, pilih lokasi penyimpanan image disk dan berapa ukurannya. Pada gambar ditampilkan ukuran minimalnya yaitu 4 GB.
-          Maka akan muncul kotak Dialog Summary, pilih finish.
4.      Linux Knoppix Versi 5.1.1
Langkah-langkah :
-          Aktifkan Oracle Virtual Box 4.0.0
-          Pada toolbar, pilih New
-          Maka akan muncul kotak dialok New, Selanjutnya Pilih Next
-          Kemudian pada Name, isikan nama OS dengan Linux Knoppix 5.1.1.  Serta Pilih OS yang mau dijalankan yaitu Linux, begitu juga dengan versinya yaitu Linux 2.6. Setelah itu pilih Next
-          Sesuaikan Memory yang akan digunakan dengan ukuran memory yang ada. Pada gambar ditampilkan bahwa memory minimal yang dibutuhkan adalah 256 MB. Setelah itu pilih kembali Next.
-          Maka akan muncul kotak dialog Virtual Harddisk. Checklist Boot Hard Disk. Pilih Sreate New Hard Disk bila ingin membuat hard disk secara otomatis, dan pilih Use Existing Hard Disk jika ingin membuat hard disk secara manual. Setelah itu, pilih Next.
 
-          Pada kotak dialog Welcome to the create New Virtual  Disk Wizard, pilih Next.
-          Pada kotak dialog Hard Disk Storage Type, pilih Dynamical Expanding Storage, lalu pilih Next
-          Pada kotak dialog Virtual Disk Location and Size, pilih lokasi penyimpanan image disk dan berapa ukurannya. Pada gambar ditampilkan ukuran minimalnya yaitu 8 GB.
-          Maka akan muncul kotak Dialog Summary, pilih finish.
d.      Run
Untuk menjalankan Virtual Operating System (VOS) tersebut kita tinggal melakukan double click. Berikut tampilan awal dari Virtual Box setelah dilakukan konfigurasi terhadap OS virtual tersebut.

a.       Windows 1998.
b.      Windows 2000
c.       Windows Server 2000
d.      Linux Knoppix 5.1.1

Senin, 08 November 2010

Pengertian Slot PCI, ISA, EISA

PCI

PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

ISA

Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.

Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

ISA 16-bit

Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.

Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.

EISA

Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE:
  • Wyse
  • AT&T
  • Tandy Corporation
  • Compaq Computer Corporation
  • Hewlett-Packard
  • Zenith
  • Olivetti
  • NEC
  • Epson
Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.

Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski masih primitif.

Minggu, 07 November 2010

Pengertian Dan Jenis Keyboard

Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikan kalimat dan symbol-simbol khusus lainnya pada computer.Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.

Keyboard dibedakan menjadi 4, yaitu:

a.Keyboard Serial

Menggunakan Din 5 male dan biasanya digunakan pada computer tipe At

b. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada computer tipe ATX dan paling banyak digunakan, portnya sama dengan mouse.

c. Keyboard wirellessKeyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung koneksi yang digunakan infra red,wifi ataupun Bluetooth.

d. Keyboard USBKomputer terbaru saat ini sudah menggunakan jenis konfistor USB yang menjamin menstransfer data yang lebih cepat.
Struktur tombol pada keyboard

Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan – penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.

Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
  • Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
  • Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
  • Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
  • Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).

Merk Keyboard :

GENIUS
LOGITECH